June 16, 2013

Hijau, maukah kau bertahan sampai seribu tahun lagi ?

        Dari tahun ke tahun tak henti-hentinya kampanye go green di galakkan. Namun, apakah go green sudah tumbuh dan menjadi mindset masyarakat ? Apakah go green sudah menjadi jati diri masyarakat indonesia? 
Untuk itu, sudah semestinya dari berbagai pihak ikut berpartisipasi dalam hal ini, untuk memajukan masyarakat yang mencintai lingkungan, perlu di lakukan suatu kegiatan yang inovatif dan kreatif, atau bila perlu diwajibkan agar menjadi budaya di Indonesia. Pada dasarnya, untuk melestarikan lingkungan melaului kampanye go green tak harus dengan cara yang sulit dilakuakan. Mulailah dengan cara yang sederhana tapi membawa perubahan besar pada lingkungan.
      Salah satu contohnya adalah kurangi atau bahkan stop penggunaan styrofoam dalam jangka panjang, karena akan menyebabkan beberapa gangguan terhadap tubuh karena residu kimiawi berbahaya yang dikandung oleh styrofoam dan lingkungan pun tercemar akibat sulit terurai. Lebih baik menggunakan pembungkus alami seperti daun pisang.
        Cara yang lebih kreatif bisa di peroleh dengan membuat barang-barang dari bahan bekas yang dapat di daur ulang menjadi produk berkualitas. Dengan kata lain, hijau itu tak perlu mahal, agar siapapun dapat dengan mudah memulai dan mencobanya.


No comments:

Post a Comment